Virus flu A H1N1 merajalela ditanah air !

Nani-Flu A H1 N1,akhirnya sampai juga di kampung halaman, flu yang datang tanpa ketuk menghiasi penderitaan diatas penderitaan dinegeri ini. Penyakit akut ini sangat membahayakan umat manusia di tanah air ini. Di Indonesia sudah mulai masuk flu A H1N1 di pulai bali, Banyak masyarakat berkomentar bahwa kecil kemunkinan flu babi masuk di pulau bali, tetapi karena bali itu daerah tropis sama seperti daerah lain di indonesia sementara virus flu babi hanya bisa berkembang didaerah empat musim.

Menurut Ketua Tim Penanganan Flu A (H1N1) RSUP Sanglah Denpasar, Dr Agus Somia menduga, besar kemungkinan suhu badan Masoner tidak begitu tinggi ketika tiba di Bandara Ngurah Rai 19 Juni lalu, sehingga kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak bisa "terbaca" oleh alat yang terpasang. ( kompas 26/6)


kepanikan dan kewaspadaan masyarakat indonesia menjadi hal yang utama dengan melihat beberapa daerah yang menimpa dengan virus flu babi. Untuk mengantisipasi terjangkit virus flu babi peternak babi menduga ternak yang membahayakan dengan virus itu akan disembeli tempo.

Upaya dan usaha yang dilakukan oleh pemerintah pada dinas terkait kerja sama antara depkes dan dep-hub dalam rangka mengantisipasi virus flu babi adalah depkes mengantisipasi pemeriksaan penumpang orang asing yang datang di indonesia maupun orang indonesia yang sedang tugas dan studi diluar negeri yang sedang kepulangan ,dan tanpa menduga sakit atau tanpa merasa tidak sakit di setiap dibandara -bandara internasional dan harus mengenakan masker.

Gimana dengan virus ini di tanah papua?

Virus ini bisa menyebar sampai ditanah papua, karena sistem pengontrolan dan pengawasan ditempat-tempat vital sangat minim,seperti pelabuhan laut dan udara. Kita ambil contoh virus flu burung virus yang tidak kalah akut dengan virus flu babi saja. Pemerintah tidak mampu mengawasi dengan baik sehingga papua rawan flu burung pada hal papua bukan daerah penghasil virus flu burung (endemik) dan sama hal dengan virus pemusna lainnya (HIV/AIDS).

Untuk mengantisipasi virus flu babi di papua,pemerintah daerah dengan dinas terkait melakukan langkah kongkrit harus melibatkan banyak pihak, dengan kerja extra agar papua bebas dari virus tersebut.


Oleh : Nimbrot Kudiai



LanJutkaN..
Posted in | 0 silakan komentar

BPH Asrama Kamasan telah dilantik

Kegitan pelantikan badan pengurus harian (BPH) Asrama mahasiswa papua kamasan I dilaksanakn dengan aman, dan lancar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh penghuni asrama, simpatisan masing-masing paguyuban dan para senioritas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula kamasan pada sabtu 02/05/ 09, kemarin.

Mulai kegiatan diawali doa pembukaan oleh seksi liturgi, kemudian pembacaan sumpah janji jabatan secara bergantian masing-masing pengurus baru yang akan dilantik itu, dan bersumpa janji jabatan didepan puluhan teman-teman dan simpatisan. Dan dilanjutkan dengan proses penyerahan jabatan pengurus ketua lama kepada pengurus ketua baru. Ia menyatakan saya simpan beberapa surat-surat penting selama saya menjabat ketua asrama dan secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada anda selamat melanjutkan tutur ‘hamah’.



Pada prosesi pelantikan ini, ketua IPMA PAPUA Onesimus Kambu melantik “dengan rahmat tuhan yang maha kuasa pada sabtu, 20 mei 2009 pada pukul 21.45 secara resmi dilantik” dengan tanda selesai pelantikan ketuk palu 3 kali. Kemudian pemberkatan dan doa dipimpin oleh bapak Pendeta Eduart Bleskadik, ia mengajak dilihat dalam firman tuhan Roma, menyatakan ‘kamu dikukuhkan tugas dan tanggung jawab oleh tuhan’

Kata-kata sambutan kesempatan pertama diberikan kapada Paulus Way ketua asrama baru, didalam kata-kata sambutan pertama itu ia berjanji akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, menghilangkan pandangan dan mengembalikan citra orang papua tanah rantauan, untuk langka awal program kerja rapat bersama. Kata-kata sambutan dari Onesimus Kambu ketua IPMA PAPUA pada kesempatan itu mengajakmahasiswa papua diyogyakarta ada pepatah ‘dimana bumi dipijak, langit dujunjung’ maka ciptakan suasana yang baik dan mengembalikan citra baik diasrama kamasan ini, menertibkan orang yang datang dari luar dimana diikuti aturan yang dibuat oleh penghuni asrama ,dan persatuan dan kesatuan anak papua harus dijaga. Kata-kata sambutan dari Yanto Lilimwelat sebagai senioritas asrama kamasan ,juga alumni STTL Yogyakarta ini. didalam kesan pesannya diajak kedepan asrama ini lebih baik lagi, lupakan masa lalu untuk itu program kedepan jalin persatuan dan kesatuan ,kekompakan diasrama ini, diusulkan untuk membangun kerja sama lagi dengan pemda Provinsi Papua.

Kata-kata penutup dari ketua panitia penyelenggarah acara, dengan berakhir acara ini maka, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman asrama dan senioritas mungkin ada kekurangan atau tutur kata yang kurang enak selama panitia terbentuk sampai usai acara, terimakasih juga kepada teman atas kerja sama ,kekompakan ,sehingga acara ini terlaksana dengan baik.ungkap ‘meki usior’

Demikian acara prosesi pelantikan BPH Asrama kamasan I jogja

Oleh : Nimbrot N, Kudiai

LanJutkaN..
Posted in | 0 silakan komentar

Mengabaikan makanan pokok local papua.

Mengabaikan makanan pokok local papua.
Kita melihat dengan seksama,rakyat papua banyak mengkomsi beras yang bukan makanan pokok masyarakat papua. Yang setahu saya, makanan pokok orang papua adalah ubi jalar, sagu, singkong bete dan lain-lain. Makanan pokok adalah makanan yang dikonsumsi sahari-hari pada suatu daerah. Tetapi dibelakangan terjadi mengkonsumsi beras menjadi makanan pokok menggantikan makanan-makanan local papua. Apakah ada dampak mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok bagi orang papua? Bagi saya menjadi prihatin terhadap beberapa masalah yang dialami rakyat papua adalah :
1.pada umumnya masyarakat papua tidak tahu-menahu tentang cara menanam/ menghasilkan padi, Belum mempuyai sawah.
2.. tingkat konsumsi tinggi, pemenuhan kebutuhan hidup meningkat, masyarakat papua tahu itu bagian dari makanan pokok.
3.  memaksa mengkonsumsi beras, dengan seakan membuat masyarakat, tak memikir makanan pokok alternative lainnya.Didalam program nasional dari departemen pertanian RI Dirjen tanaman pangan . program DIVERSIFIKASI PANGAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAl, pada dasarnya program ditanggapi positif di berbagai daerah seluruh Indonesia. Seperti
DiJawa Tengah memiliki potensi yang sangat besar dan beragam sebagai sumber pangan, seperti ubi kayu, jagung, garut, sukun, talas, ubi jalar, pisang dan umbi-umbian. Oleh karena itu diversifikasi pangan merupakan solusi strategis dalam menghadapi berbagai permasalahan pangan, oleh karena itu perlu didorong pengembangan pangan berbasis tepung berbahan baku lokal.
Hal ini dikemukakan Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan Propinsi Jateng Ir. Gayatri Indah Cahyani pada Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Gelar Produksi Pangan di Purwokerto, baru-baru ini. Sumber :sinar tani
masalah yang menimpah rakyat papua pada akhir-akhir ini,adalah fenomena dimana pemerintah memanja masyarakat dengan memberikan bantuan berupa:
jaring pengaman sosial (JPS), pemerintah entah tahu atau tidak tahu, mau atau tidak, minta tau tidak minta berikan saja bantuan beras kata untukmencukupi kebutuhan yang belum tercukupi atau karena musibah kelaparan sehingga berikan bantuan sekian ton. Ini fenomena yang akan membuat masyarakat malas bekerja di kebun/ladang.
Bantuan langsung tunai (BLT), Pemerintah juga tidak segan berikan bantuan uang untuk tercukupi kebutuhan dalam rumah tangga.
Bahan bakar minyak (BBM), dengan naiknya harga minyaka mentah dunia, pemerintah memprogramkan bantuan uang dengan tujuan untuk membeli kompor gas, dan bisa membeli minyak tanah yang harganya melonjak naik.
Turun kampung (TURKAM),pemerintah provinsi papua dengan gaya membangun kaka bas pulang kampung, memberikan bantuan kepada masyarakat per kampung seratus juta, tapi rakya papua banyak yang binggung dengan uang sekian milliard untuk dipergunakannya. Karena tidak ada pedoman atau petunjuk pergunakan uang tersebut, yang terjadi apa? Salah dipergunakan seperti main judi,lunasi utang orang lain.
Masyarakat papua harus sadar akan melimpahnya sumber daya alam yang dapat menghasilkan sumber pangan lokal seperti : ubijalar, keladi,sagu,singkong dan lain sebagainaya.saya mengharapkan mari kita semua melihat bersama-sama mana yang makanan khak yang sudah turun-temurun dari nenek moyang kita.
( Nimbrot N. Kudiai)



LanJutkaN..
Posted in | 0 silakan komentar

Stube hemat adakan pelatihan jurnalistik

Stube hemat adakan pelatihan jurnalistik
Stube hemat mengadakan pelatihan jurnalistik untuk melatih bagaimana peserta pelatihan bisa menulis dengan baik. Sabtu 7 maret yang lalu, “Gagasan bisa diungkapkan melalui tulisan, disampaikan oleh pendamping kegiatan pelatihan jurnalistik pada saat kegiatan pembukaan tersebut.Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama, lalu dimulai menerima penjelasan jadwal kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan mahasiswa .Pelatihan jurnalistik diawali dengan topik pertama yaitu : memotivasi menulis, dan membuat berita, menulis itu gampang kalau kita biasakan mennulis apa saja setiap saat.Benny menyampaikan pengalaman menulis, tapi pada subtansinya menulis itu perlu dilatih terus.Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang dimulai jam 10.00-12.00 siang Diwisma Immanuel samirono, kegiatan tersebut mendorong peserta harus bisa menulis dengan baik, dan hasil karyanyabisa dipublikasikan ke media massa. Aji menyampaikan pentingnya kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut.

LanJutkaN..

Aspirasi Rakyat Papua Buang di Sampah Jakarta

Aspirasi Rakyat Papua Buang di Sampah JakartaMANOKWARI, KAMIS- Sekitar 200 warga Manokwari di Papua Barat, Kamis (26/2), berjalan berarak-arak sambil membawa spanduk yang berisi tuntutan agar masyarakat asli Papua tak lagi dicap makar ketika menyuarakan aspirasi. Mereka pun meminta polisi mencabut status tersangka makar kepada Ketua Dewan Adat Mnukwar, Barnabas Mandacan, dan membebaskan serta tervonis Jack Wanggai dan kawan-kawan.Mereka berarak sejak pagi hingga sore, dari Kantor Dewan Adat Mnukwar menuju pusat keramaian Jalan Yos Sudarso, depan Hotel Swiss-Bell. Para pengendara motor yang berjalan di depan berhenti di tiang-tiang listrik dan memukul-mukulkan batu untuk mengundang perhatian para pengguna jalan. Seruan dan yel-yel Merdeka berulang-kali diteriakkan dan menyemangati massa.
Hal ini membuat satu lajur jalan ditutup untuk massa berpawai dan satu lajur lagi dipakai untuk kendaraan berlalu-lalang. Ini membuat jalanan Manokwari yang biasanya lancar menjadi padat merayap.Massa yang mengatasnamakan masyarakat adat Papua meminta status tersangka yang disandangkan Polres Manokwari kepada Ketua DAP Mnukwar, Barnabas Mandacan, segera dicabut. Mereka juga menuntut seluruh tahanan politik Papua dibebaskan.Aksi massa ini berlangsung damai.
sumber kompas

LanJutkaN..